Friday, March 1, 2013

Lelah, Pilot Air New Zealand Ketiduran di Kokpit


Wellington - Bayangkan risikonya bila pilot tertidur di tengah penerbangan. Hal ini baru-baru terjadi pada seorang pilot maskapai Selandia Baru yakni Air New Zealand. Untungnya, tak ada insiden apa pun selama sang pilot tertidur.

Pilot tersebut menerbangkan pesawat Boeing 777-300ER dari London menuju Los Angeles pada November 2011 lalu. Begitulah yang disampaikan dalam laporan penyelidikan yang dilakukan otoritas setempat atas insiden tersebut, seperti dilansir AFP, Jumat (1/3/2013).

Dalam dokumen Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) setempat terungkap, pilot yang dimaksud telah menyerahkan 'laporan kelelahan' kepada otoritas setempat. Dalam laporan tersebut diketahui bahwa si pilot tertidur lebih dari satu kali saat menerbangkan pesawat.

Sang pilot yang tidak disebutkan namanya mengaku kurang istirahat saat di London, tepatnya 1 malam sebelum penerbangan menuju Los Angeles. Sang pilot menyebutkan secara rinci, pendingin udara di kamar hotelnya bermasalah sehingga ia harus pindah kamar sebanyak 3 kali. Hal tersebut, menurut si pilot, membuatnya kelelahan dan tidak sempat beristirahat secara maksimal.

"Saya tiba-tiba saja tertidur nyenyak di dalam kokpit. Hal yang sama terjadi dua kali," terang si pilot dalam laporan tersebut.

Namun pihak Air New Zealand menegaskan, keselamatan adalah prioritas utama bagi mereka. Oleh karena itulah mereka meminta para pilot dan stafnya untuk menyerahkan laporan kelelahan sebagai bagian dari program khusus dalam menangani masalah ini. Pihak maskapai juga menjelaskan, ada 3 pilot yang bertugas saat kejadian tersebut.

"Saat kejadian, salah satu dari dua pilot yang bertugas sempat terkantuk sebanyak dua kali selama beberapa menit sebelum akhirnya terbangun secara spontan. Seorang pilot lainnya yang ada di kokpit menyadari hal ini dan keselamatan sama sekali tidak terancam," tambah mereka.


0 komentar:

Post a Comment